Tatkala Tuhan Menyapa

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Nabi Musa ngotot ingin “melihat” Tuhan. Lalu, dijawab oleh Tuhan bahwa Nabi Musa tak akan mampu, maka Nabi Musa diperintahkan oleh Tuhan untuk melihat gunung, maka hancur leburlah gunung tersebut.

Panca indra lahir kita tak akan mampu melihat Tuhan, niscaya kita akan hancur lebur.

Namun Tuhan ber-tajalli/bermanifestasi kepada hati hamba yg dikehendaki-Nya.

Bahkan, Dia seringkali, teramat sering menyapa kita, dengan getaran Kasih Sayang-Nya.

Getaran, desir halus, bahkan hentakan kuat dlm ruas² lathifah itulah salah satu tajalli Tuhan. Itulah muraqabah (rasa senantiasa diawasi Tuhan).

Sudahkah kita merasakannya?

Sudahkah kita merasakan dengan kesadaran?

Sudahkah kita mensyukurinya, tatkala Tuhan menyapa dengan kelembutan-Nya?

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

11 Prinsip Dzikir

Kisah Bal’am bin Ba’ura

Bertarekat Itu Adalah Ciri Orang Mukmin

Wali Abdal dalam Kajian Tasawuf

Mawlana Jalaluddin ar-Rumi: Guru Kaum Darwis

Al-Ghayyur: Allah Maha Pencemburu

Cinta Allah kepada Hamba

Hakikat Adab dalam Tasawuf

Adab Menziarahi Ulama

Anjuran untuk Tidak Langsung Minum Air Setelah Dzikir

Aspek Kemanusiaan dan Keistimewaan Kekasih-Nya

Kedudukanmu di Sisi Allah Tampak pada Posisimu Difungsikan sebagai Apa

Adab Murid Pada Guru Mursyid

Intiqal, Ittihad, Hulul & Ittishal

Surah Yasin: Pengalaman Mistis Imam Ibn ‘Arabi

Tidak Ada Tasawuf Tanpa Syariah

Seorang Murid dan Sayyidina Khidhir

Sejarah Tarekat Syadziliyah

Tatkala Tuhan Menyapa