Tanda Amal Diterima

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

“Siapa yang merasakan buah amalnya di dunia maka itu bukti bahwa amalnya diterima di akhirat.”

-Syekh Ibnu Atha ‘illah.

Menurut Syekh Asy- Syarqawi, yang dimaksud dengan “buah amal di dunia” adalah kenikmatan dalam beramal. Jika seseorang sudah merasakan nikmatnya beramal, itu berarti bahwa amalnya tersebut telah diterima Allah selagi masih di dunia.

Abu Turab berkata, “Jika seorang hamba tulus dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu sebelum mengerjakannya. Jika ia ikhlas dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu saat mengerjakannya.” Amal yang memiliki sifat-sifat seperti ini akan diterima Allah. Jika Allah telah menerima amal seorang hamba di dunia, maka hal itu adalah tanda bahwa kelak di akhirat, Dia akan memberinya pahala, sebagaimana yang akan dijelaskan.

Sekalipun telah merasakan manisnya beramal, seorang hamba tidak layak untuk terlena dan merasa bahagia terlebih dahulu. Ia juga tidak layak berharap agar amal tersebut terus berlangsung lantaran ia merasa nikmat dan mujur di dalamnya. Hal itu bisa merusak keikhlasannya dalam beribadah dan ketulusan niatnya.”

-Syekh Ibnu Atha’illah dalam Al-Hikam, disyarah oleh Syekh Abdullah Asy-Syarqawi

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Al-Fana dan al-Baqa

Kaum Tarekat: Militan atau Apolitik?

Semua Indah pada Waktunya

Syaikh Ahmad At-Tijani: Pendiri Tarekat Tijaniyah

Kedudukanmu di Sisi Allah Tampak pada Posisimu Difungsikan sebagai Apa

Tugas Menaklukkan Gunung Galunggung dari YM Ayahanda Guru

Sejarah Tarekat Qadiriyah

Tentang Khalifah Guru Kita

Memahami Musik Dengan Utuh

Tiga Kategori Dzikir & 4 Pembagian Dzikir

Tarekat Qadiriyah di Indonesia

Cinta Allah kepada Hamba

Malam Bersama Mawlana Rumi

Husain bin Manshur al-Hallaj

Hadits: Doa Meminta Kenikmatan Memandang Wajah Allah

Menjadi Ahli Taat Beribadah: Makna Ridha Allah dalam Ketaatan menurut Sayyidi Syaikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari

Kurun 15: Doa YM. Ayahanda Guru

Fatwa Yang Mulia Ayahanda Guru: Pelajari Syari’at (Fiqh, Tauhid, Tasawuf)

Tanda Amal Diterima