Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
2 min read

Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah

قال تعالى: “قل هل يستوى الذين يعلمون والذين لا يعلمون.”
وقال: “إنما يخشى الله من عباده العلماء.”

العلم علمان: علم الدراسة وعلم الوراثة. فعلم الدراسة للعوام وعلم الوراثة للخواص من عباد العليم وهم العلماء الذين أشار العليم إليهم بقوله سبحانه: “إنما يخشى الله من عباده العلماء.”
ومن هنا تبين لكم أن العلم في صدور العلماء، ولا يؤخذ إلا من أفواههم بالخدمة لهم، ولا تقبل الخدمة إلا بالآداب المرضية ولا أدب إلا مع الحب الحقيقي ولا يكون الحب الحقيقي إلا بمعرفتهم الخاصة.

فاعلم أن العلم من الله هو التوفيق، ومن النبي هو الشفاعة، ومن الرسول هو المدد، ومن العلماء هو الورثة النبوية النافعة في الحياة الدينية والدنيوية والأخروية والإلهية. أ م س

Allah Ta’ala berfirman: “Katakanlah (Muhammad), tidaklah sama antara mereka yg berilmu dengan mereka yang tak berilmu.”

Allah Ta’ala berfirman: “Sungguh, yg benar² takut terhadap Allah hanyalah hamba²Nya yg ‘Alim Ulama’.”

ILMU itu terbagi dua: Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah.

1. Ilmu Dirasah adalah Ilmu Pengetahuan yg didapat melalui berbagai media atau sarana, seperti melalui Lisan Ulama’.

2. Ilmu Wiratsah adalah Ilmu Pengetahuan yg didapat langsung dari sumbernya, yaitu Allah Ta’ala tanpa perantara, tanpa pengantar. Mereka inilah yg dimaksudkan oleh Allah dalam Firman-Nya “Innama Yakhsyallaha min ‘ibadihi al-‘Ulama’.

Dari sini, menjadi jelaslah bahwa letak ILMU itu:
☞ berada di dalam dada Para ‘Ulama, dan
☞ tidak bisa diambil melalui lisan mereka kecuali dengan berkhidmat kepada ‘Ulama, dan
☞ Khidmat tidak akan diterima kecuali dengan ADAB (Tata-Krama Sempurna yg diridlai), dan
☞ berADAB yg diridlai itu harus dibarengi Cinta Hakiki, dan
☞ Cinta Hakiki tak kan pernah terjadi kecuali dengan mengenal mereka secara khusus.

“Ketahuilah, bahwa:
– ILMU dari Allah itu adalah Taufiq (Pertolongan Ilahi),
– ILMU dari Nabi adalah Syafa’at,
– ILMU dari Rasul adalah Madad (Aliran Keberkahan) dan
– ILMU dari ‘Ulama adalah Warisan keNabian yg sangat bermanfaat di Kehidupan; Diniyah, Dunyawiyah, Ukhrawiyah dan Ilahiyah.”

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Ketika Ulama Terdahulu Menguji Muridnya

Jalan Menuju Allah

Keterkaitan Sanad, Mursyid, Wushul dan Makrifat

Syattariyah: Tarekat dari Negeri Hindustan

Jadilah Engkau Bumi, Agar Padamu Tumbuh Mawar

Tarekat Kita

Tarekat Wushul & Guru Spiritual (Shaykh)

Shuhbah Membangun Mahabbah

Tarekat Qadiriyah di Indonesia

Adab dalam Berdzikir

Sungai di Surga (Al-Kautsar)

Lihatlah Burung-Burung Itu!

Syaikh Abu Abbas al-Mursi: Khalifah Besar Syadziliyah

Sebaik-Baik Orang Adalah Yang Mengingatkan Pada Allah Ketika Melihat Dirinya

Wirid dan Amalan Tarekat Rifa’iyah

Keagungan Rasulullah: Milik-Mu, Wahai Rabb-ku

Filsafat Seruling dalam 3 Pertanyaan Retorik

Sama’ – Tarian Darwis Tarekat Mawlawiyah

Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah