Ahli Musibah

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Rasulullah Muhammad saw. bersabda:

“Pada Hari Kiamat kelak, ditegakkanlah timbangan Al-Mizan.

Kemudian dihadirkanlah ahli shalat untuk ditimbang amalan shalatnya. Lalu diberikan kepada mereka karunia-Nya secara sempurna.

Kemudian dihadirkan ahli shadaqah untuk ditimbang amalan shadaqahnya. Lalu diberikan kepada mereka karunia-Nya secara sempurna.

Kemudian dihadirkan ahli shaum untuk ditimbang amalan shaumnya. Lalu diberikan kepada mereka karunia-Nya secara sempurna.

Kemudian dihadirkan ahli musibah, namun amal-amal mereka tidak ditimbang dan catatan mereka tidak diperiksa. Bahkan mereka diberi karunia Allah yang tanpa batas, sehingga mereka yang dahulunya tidak pernah tertimpa musibah menjadi berharap sekiranya mereka dahulu termasuk golongan mereka yang tertimpa musibah, dikarenakan banyaknya karunia yang diterima oleh para ahli musibah.”

Rasulullah Muhammad saw. bersabda:

“Zuhud di dunia itu bukanlah engkau mengharamkan yang halal, dan bukan pula engkau menyia-nyiakan harta benda. Zuhud itu adalah engkau tidak menggantungkan diri kepada suatu apapun yang ada pada dirimu, namun engkau lebih yakin pada apa yang ada di sisi Allah Ta’ala. Dan engkau lebih senang menerima musibah, sekalipun musibah itu menimpa sepanjang hidupmu di dunia.”

Sumber hadits: Kitab “Nashaaihul Ibaad”,
Imam Nawawi Al-Bantani.

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Engkau Akan Bersama dengan Orang yang Kau Cintai

Sungai di Surga (Al-Kautsar)

Hakikat Adab dalam Tasawuf

20 Sifat Mustahil bagi Allah

Sama’ – Tarian Darwis Tarekat Mawlawiyah

Sejarah Tarekat Shiddiqiyyah

Tarekat Khalwatiyah: Bertahan dari Tekanan Penjajah

Memahami Isyarat Cinta Ilahi

Istiqamah-lah Sampai Engkau ke Tahap Cinta

Tentang Futuwwah

Sejarah Tarekat Alawiyyah

Memahami Makna Permohonan yang Terus-Menerus kepada Allah Menurut Sayyidi Syaikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari

Kabar Gembira Bagi Mereka Yg Banyak Berdzikir

Lihatlah Burung-Burung Itu!

22 Jumadil Akhir: Haul Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq (ra)

Gelas yang Bersih

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

Renungan bagi Murid

Ahli Musibah