Tebusan

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
2 min read

Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Yazid al-Qurthubi berkata dalam sebagian atsar: “Barang siapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah 70.000x, maka hal itu menjadi tebusannya dari api neraka.”

Maka aku mengamalkan hal itu karena mengharap berkah janji itu. Lalu aku mengerjakannya dan sebagiannya kupersembahkan utk keluargaku. Aku mengerjakan beberapa amal utk simpanan diriku sendiri (di hari kiamat).

Pada waktu itu ada seorang pemuda yg bermalam bersama kami, pemuda itu dianugerahi ilmu kasyaf, mampu melihat surga dan neraka. Para jamaah memang menilai pemuda itu sebagai orang yg mempunyai keutamaan walaupun usianya masih muda. Di dalam hatiku terbesit sesuatu tentang pemuda itu. Kemudian sebagian ikhwan sepakat utk mengundang dan mengajak kami ke rumah pemuda itu. Kami menyantap makanan dan pemuda itu bersama kami. Tiba² pemuda itu berteriak yg menimbulkan asumsi tdk baik. Pemuda itu berkata: “Wahai paman, ini adalah ibuku sekarang berada di neraka.” Pemuda itu berteriak dgn teriakan yg sangat keras. Siapapun yg mendengarnya pasti akan mengerti kalau pemuda itu tertimpa masalah yg sangat besar.

Setelah aku melihat kepanikan dan kesedihannya, maka aku berkata: “Hari ini aku akan mencoba utk bersedekah kepadanya. Lalu Allah Ta’ala memberi ilham kepadaku utk membacakan Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000x dan hanya Allah sajalah yg mengetahui hal itu. Aku berkata dalam hatiku: “Atsar ini pasti benar dan orang² yg meriwayatkan kepadaku adalah orang² yg jujur. Ya Allah, Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000 ini adalah sebagai tebusan bagi ibu pemuda ini.” Belum selesai hatiku berkata seperti itu, tiba² pemuda itu berkata: “Wahai paman, ibuku ini telah dikeluarkan dari neraka.” Segala puji bagi Allah.

Dengan peristiwa itu aku memperoleh dua faidah. Pertama, menguji kebenaran atsar. Kedua, dapat menyelamatkan pemuda itu dan mengetahui kejujurannya.” Syaikhul Akbar Muhyiddin Ibnu al-Arabi pernah berwasiat utk menjaga dan mengerjakan amalan yg dapat membebaskan seorang hamba dari api neraka, yakni dgn membaca Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000x. Karena dgn bacaan sebanyak itu sesungguhnya Allah Ta’ala akan membebaskan seorang hamba dari api neraka atau membebaskan orang yg dihadiahi bacaan itu.

Syaikh Muhammad Nawawi bin ‘Amr al-Jawi qs. berkata: “Bacaan Laa ilaaha illallaah sebanyak ini (70.000x) disebut ataqah al-sughra (pembebasan kecil), sebagaimana halnya surat al-Ikhlas ketika dibaca sampai 100.000x disebut ataqah al-kubra (pembebasan besar), walaupun hal itu dilakukan pada jarak beberapa tahun, karena tdk disyaratkan untuk berturut². Wallaahu a’lam

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Syaikh Abul Qasim Junayd al-Baghdadi

Memasuki Singgasana Tauhid Harus Meninggalkan Asbab

Masyayikh Ahli Silsilah Thariqah Naqsyabandiyah Khalidiyah

Kisah Sayyidina Abu Bakar (ra) & Siti Aisyah (ra) Tentang Berterima Kasih

Abu Dzarr al-Ghiffari: Pelopor Gerakan Hidup Sederhana

Para Wali Allah

Prinsip-Prinsip Thariqat

Cara Wushul Tercepat

Sufisme

20 Sifat Mustahil bagi Allah

Dzun Nun al-Mishri

Karomah YM. Ayahanda: Batu Bata Berubah Menjadi Emas

Dua Penjaga Manusia

Jalan Menuju Allah

Mengenal Qolbu, Ruh, Akal dan Nafsu

4 Tingkatan Mursyid

Perbedaan Fungsi Antara Al-Qur’an & Dzikir

6 Kategori Pejalan Ruhani

Tebusan