Nurun ‘ala Nurin

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Baginda Nabi SAW bersabda dalam riwayat Abu Daud,

إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ لَأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الْأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللَّهِ تَعَالَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوا بِرُوحِ اللَّهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلَا أَمْوَالٍ يَتَعَاطَوْنَهَا فَوَاللَّهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ لَا يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلَا يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ وَقَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Sesungguhnya Allah SWT memiliki hamba-hamba, mereka bukan para nabi bukan juga para syuhada. Tetapi para nabi dan para syuhada iri terhadap kedudukan yang Allah berikan kepada mereka.”

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahu kami, siapakah mereka?”

Rasulullah SAW menjawab, “Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena keagungan Allah, bukan karena tali kerabat antar mereka, bukan juga karena harta yang mereka berikan kepada yang lainnya.”

“Demi Allah,” Rasulullah SAW bersumpah, “sungguh, wajah mereka adalah cahaya dan mereka di atas cahaya. Mereka tidak takut saat manusia lainnya dilanda kecemasan. Mereka juga tidak sedih, di saat manusia lain dilanda kesedihan.”

Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat, yang artinya: “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (QS. Yunus: 62).” (HR. Abu Daud)

Ya, Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan rahmat-Mu, jadikanlah aku istiqomah di atas syariat yang putih berkilau dan tarekat yang putih cemerlang.

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Makna Pikiran, Pendahuluan dan Turunannya

Renungan bagi Murid

Ahli Musibah

Kisah Bal’am bin Ba’ura

Ngobrolin Gusti Allah

Gelas yang Bersih

Kasyaf (Terbukanya Tirai Keghaiban)

Tarekat Qadiriyah di Indonesia

Musyahadah – Menyaksikan Allah Ta’ala

Memperbanyak Dzikir

Mengapa Depresi? Depresi & Cara Mengatasinya

Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah

Dalil Membakar Buhur/Dupa dalam Majelis Dzikir dan Maulid

Kaum Tarekat: Militan atau Apolitik?

Fatwa Yang Mulia Ayahanda Guru: Pelajari Syari’at (Fiqh, Tauhid, Tasawuf)

Sama’ – Tarian Darwis Tarekat Mawlawiyah

Shalawat Fatih

Kisah Sayyidina Abu Bakar (ra) & Siti Aisyah (ra) Tentang Berterima Kasih

Nurun ‘ala Nurin