Nabi Musa as. di Hari Kiamat

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Sahih al-Bukhori : 3146

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

النَّاسُ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ، فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ. فَلاَ أَدْرِي أَفَاقَ قَبْلِي أَمْ جُوزِيَ بِصَعْقَةِ الطُّورِ.

Dari Abu Sa’id ra, dari Nabi saw bersabda:

Semua manusia akan tak sadarkan diri pada hari kiamat, maka aku menjadi orang pertama yang sadarkan diri kembali, ternyata di hadapanku ada Musa as yang sedang berpegangan pada salah satu tiang dari tiang ‘Arsy. Aku tidak tahu apakah dia lebih dahulu sadar sebelum aku, atau dia termasuk orang yang dikecualikan dari hilangnya kesadaran (setelah ditiupnya sangkakala) dengan hilangnya kesadarannya di gunung Thur (saat Nabi Musa meminta untuk melihat Allah).

Pesan:
Nabi Muhammad adalah orang pertama yang dibangkitkan kembali setelah semua manusia tak sadarkan diri – setelah mendengar tiupan sangkakala. Namun ketika beliau sadar, beliau akan melihat Nabi Musa sedang berpegangan pada salah satu tiang Arsy. Sehingga Rasulullah pun bersabda bahwa beliau tidak mengetahui apakah Nabi Musa dibangkitkan sebelum beliau, atau Nabi Musa termasuk orang yang tidak akan kehilangan kesadarannya setelah mendengar tiupan sangkakala.

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Syaikh Ma’ruf al-Karkhi: Peletak Dasar Ajaran Cinta

Ketika Ulama Terdahulu Menguji Muridnya

Kepedulian Terhadap Semua Makhluk

Tentang Khalifah Guru Kita

Wirid dan Amalan Tarekat Rifa’iyah

Tugas Menaklukkan Gunung Galunggung dari YM Ayahanda Guru

Seorang Murid dan Sayyidina Khidhir

Permintaan Orang-Orang Quraisy

Husain bin Manshur al-Hallaj

Kemenyan, Tradisi Yang Dilupakan

Tanda Amal Diterima

Syaikh Abu Hasan as-Syadzili: Sufi Agung Syadziliyah

Prinsip-Prinsip Thariqat

Puisi Yunus Emre

Tarekat Wushul & Guru Spiritual (Shaykh)

Kisah Sayyidina Abu Bakar (ra) & Siti Aisyah (ra) Tentang Berterima Kasih

Kisah Layla & Majnun

Insan Kamil

Nabi Musa as. di Hari Kiamat