Ketika Allah Menghendaki Hamba-Nya Menjadi Wali

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Apabila Allah menghendaki salah seorang hamba-Nya menjadi wali, maka untuknya Dia akan membukakan pintu dzikirnya. Apabila sang hamba sudah menikmati dzikir, maka Allah akan membukakan baginya pintu kedekatan.

Lalu Dia akan menaikkannya ke majelis keramahan, kemudian mendudukkannya di kursi tauhid. Berikutnya Dia akan mengangkat hijab darinya, memasukkannya ke taman fardaniyah, menyingkapkan tirai keagungan (jalal) dan kebesaran (‘azhamah).

Apabila pandangannya telah terantuk pada keagungan dan kebesaran-Nya, dia akan abadi tanpa dirinya. Pada saat itulah si hamba akan memasuki masa kesirnaan (fana’). Maka tibalah dia pada penjagaan-Nya dan terbebas dari pengakuan-pengakuan egonya.

❤️ Syaikh Abu Sa’id al-Kharraz ra. (dlm Tanwirul Qulub)

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Rasa Percaya Memang Tidak Bisa Dipaksakan

Renungan bagi Murid

Pengertian Bertarekat

Syaikh Ma’ruf al-Karkhi: Peletak Dasar Ajaran Cinta

Satu Mursyid

Kepedulian Terhadap Semua Makhluk

Kopi Panas dan Jin

Kisah Teladan Abah Habib Luthfi Bin Yahya

Mengapa Depresi? Depresi & Cara Mengatasinya

Hanya dengan Mengingat Allah

Permintaan Orang-Orang Quraisy

Shuhbah Membangun Mahabbah

Kemenyan, Tradisi Yang Dilupakan

Cara Mudah untuk Masuk Surga

4 Tingkatan Mursyid

Malaikat

Islam, Iman dan Ihsan

Ilmu Dirasah dan Ilmu Wiratsah

Ketika Allah Menghendaki Hamba-Nya Menjadi Wali