Plato: Wali Qutub di Zamannya

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Aku bertemu Aflatun (Platon), orang yang dituduh kafir oleh kalangan literalis.

Aku melihat dia berada di dunia lain yang diliputi cahaya dan keindahan. Aku tidak pernah melihat tempat yang begitu terhormat kecuali di kalangan para wali (kekasih Allah).

Aku bertanya, “Siapakah Anda?”
Dia menjawab, “Aku adalah Quthb zaman (Wali Qutub di zaman itu).”

[]

Syekh Abdul Karim Al-Jily
Al-Insan Al-Kamil fi Ma’rifah Al-Awakhir wa Al-Awail, II/52

********

Sumber: Alfathri Adlin

Terkait:

https://youtu.be/mW6pgjIRdb0

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Ketika Allah Menghendaki Hamba-Nya Menjadi Wali

Manaqib Syaikh Baha’uddin Naqshbandi

Sejarah Tarekat Sammaniyah

Kisah Sayyidi Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani (qs) Ketika Menghidupkan Orang yang Telah Mati

Tatkala Tuhan Menyapa

Keutamaan Seorang Mursyid Thariqah

Fatwa Yang Mulia Ayahanda Guru: Pelajari Syari’at (Fiqh, Tauhid, Tasawuf)

Kasyaf (Terbukanya Tirai Keghaiban)

Mengenal Bisikan Dalam Jiwa

Syaikh Samman: Pendiri Tarekat Sammaniyah

80 Miliseconds: Jarak Tuhan dan Manusia

Tidak Ada Tasawuf Tanpa Syariah

Tarekat dan Politik: Amalan untuk Dunia atau Akhirat?

Shahwu (Kesadaran Hakiki), Sakar & Syatahat

Wali Allah dan Tanda-tandanya

Jika Tak Mampu Menangis, Berpura-puralah Menangis

Simbolisme Huruf dan Angka

Qadha dan Qadar

Plato: Wali Qutub di Zamannya