Nasihat Abangda
Selasa, 12 Jan 2021:
Ketika disebut nama Kekasih-Nya, Rahmat Allah turun.
Nah, jadikan itu amaliah kita.
Sering² nyebut nama² Wali² Allah, Ahli Silsilah Guru² kita, membicarakan, menceritakan, menyampaikan manaqibnya, kisahnya, sejarah ber-Gurunya, pokoknya kita sebut², kita panggil². Itu cara menjolok turunnya rahmat.
Rahmat berupa futuh, mahabbah, taubah, inabah, istiqomah, ilmu tauhid & makrifah….. Banyak sekali. Tercurah melimpah ruah itu utk kita, andai kita menyadarinya.
Dan dengan memanggil, menyebut nama Wali² Allah itu, sama dengan kita meminta madad syafa’at, pertolongan, perlindungan. Agar kita dijaga dari segala macam marabahaya, penyakit, huru hara, gangguan yg tampak maupun tdk tampak, termasuk dijaga dari hasud & fitnah.
Yg senantiasa beserta Allah ya siapa lagi kalo bukan Wali² Allah, Guru² kita itu.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul ‘aliim.”
“Dengan nama Allah, yg bersama nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yg membahayakan, baik di bumi maupun di langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)