— Syaikh Umar Al-Haddad Qs.
“Perbuatan dosa adalah pengantar kekufuran, sebagaimana demam adalah pengantar kematian.”
— Sayyidil Habib Umar bin Hafidz
“Mata yang memandang rendah orang lain, adalah mata yang tidak layak untuk memandang Rasulullah.”
— Syaikh Fakhruddin Ar-Razi
“Orang-orang kaya memiliki kebiasaan meyakini bahwa mereka lah orang-orang terbaik karena mampu meraih segala bentuk kebaikan dengan harta mereka. Itulah sebabnya, mereka menjadi pribadi yang menyukai pujian dan sanjungan.”
— Kitab Syarah Al-Hikam
“Jangan mengira seolah-olah Allah lupa dengan hajat kebutuhanmu, sehingga kamu harus mengingatkan Allah supaya memberikan hajat kebutuhanmu.”
— Syaikh Said Ramadhan Al-Buthi
“Saat kelak bertemu dengan Allah, pastikan hatimu bersih dari syirik dan cinta dunia, serta bersih dari benci pada sesama manusia.”
— Sayyidi Syaikh Ibnu Atha'illah As-Sakandari qs.
“Maksiat (dosa) yg menjadikan rendah diri dan membutuhkan rahmat dari Allah, itu lebih baik dari perbuatan taat yg membangkitkan rasa sombong, ujub dan merendahkan orang lain.”
— Sayyidi Syaikh Abu Yazid Al-Busthami qs.
“Aku baru sadar, kukira aku bisa mencintai-Nya. Ternyata cintaku kepada-Nya selama ini akibat Cinta-Nya kepadaku.”
— Syaikh Abu Muhammad 'Abdallah bin Khubayq qs.
“Barangsiapa ingin hidup dalam kehidupannya, jangan membiarkan ketamakan bersarang di hati.”
— Mawlana Jalaluddin Rumi qs.
“Nafas seorang pemilik seruling, adakah ia milik seruling?”
— Sayyidi Syaikh Ibnu Atha'illah As-Sakandari qs.
“Allah mengetahui kurangnya semangat hamba dalam beribadah.Oleh karena itu, Dia menggiring mereka untuk menunaikan sejumlah ketaatan dengan rantai kewajiban. Dan, Tuhan kagum melihat kaum yg digiring ke surga dengan rantai tersebut.”
— Abah Guru Sekumpul
“Kita takkan pernah bisa berkawan selama kita masih memandang dosa daripada kawan kita. Oleh sebab itu, pandanglah diri kita dahulu sebelum memandang diri orang lain.”
— Syaikh Hisyam Kabbani
“Adab yang baik adalah tersenyum di hadapan saudaramu, tertawa juga menunjukkan adab yang baik. Bukannya terlalu serius dan menunjukkan kebencian kepada orang lain, tidak. Bergembiralah dan cintai setiap orang.”
— Syaikh Abu 'Ali Muhammad bin Al-Qasim Al-Rudbari qs.
“Dia yg berkeinginan (murid) menginginkan bagi dirinya sendiri hanya apa yg Tuhan inginkan baginya, dia yg diinginkan (murad) tidak menginginkan sesuatu di dunia ini maupun di akhirat kecuali Tuhan.”
— Syaikh Muhammad Bin Al-Fadhal Al-Balkhi qs.
“Jika kamu melihat seorang murid memperbanyak masalah dunianya, maka hal itu adalah tanda kemundurannya.”
— Syaikhul Akbar Ibnu Arabi qs.
“Aku mabuk cinta. Kemana pun cinta bergerak, di situ aku mencinta. Cinta kepadaNya adalah agama dan keyakinanku.”
— Abuya Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki
“Jadilah engkau ulama. Kalau tidak bisa, berkhidmalah pada ulama. Kalau tidak bisa, maka dekatilah ulama. Kalau tidak bisa, maka sayangilah ulama. Kalau tidak bisa, maka cintailah ulama. Kalau tidak bisa, jangan jauhi ulama. Kalau tidak bisa, jangan musuhi ulama.”