Makna Pikiran, Pendahuluan dan Turunannya

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Pikiran didahului dengan mendengar, sadar dan mengingat. Buah dari semua ini adalah ilmu. Karena barang siapa yang mendengar berarti ia sadar; siapa yang sadar akan mengingat; barang siapa yang ingat akan berpikir; barang siapa berpikir akan mengetahui; barang siapa mengetahui, maka akan mengamalkan jika ilmunya adalah ilmu untuk diamalkan. Namun, jika ilmunya ditujukan untuk ilmu itu sendiri, ia akan merasa bahagia. Dan kebahagiaan menjadi puncak pencarian.

[]

Diambil dari buku Taman Kebenaran (Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatus Salikin)
Imam Al-Ghazali qs., hal. 205

Download: Taman Kebenaran (PDF 27 MB)

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Wali Allah dan Tanda-tandanya

Engkau Akan Bersama dengan Orang yang Kau Cintai

Dimensi Kemanusiaan Sufisme dan Thariqah

Shuhbah Membangun Mahabbah

Tauhid dan Makrifatullah

Disiplin Sufi

Kepedulian Terhadap Semua Makhluk

Simbolisme Huruf dan Angka

Kaum Tarekat: Militan atau Apolitik?

Kisah Sayyidina Abu Bakar (ra) & Siti Aisyah (ra) Tentang Berterima Kasih

Karomah YM. Ayahanda: Batu Bata Berubah Menjadi Emas

Qadha dan Qadar

Semua Indah pada Waktunya

Wali Abdal dalam Kajian Tasawuf

Nurun ‘ala Nurin

Musyahadah – Menyaksikan Allah Ta’ala

Antara Pikiran dan Tenang

Sebaik-Baik Orang Adalah Yang Mengingatkan Pada Allah Ketika Melihat Dirinya

Makna Pikiran, Pendahuluan dan Turunannya