Al-Ghayyur: Allah Maha Pencemburu

Facebook
WhatsApp
Copy Title and Content
Content has been copied.
< 1 min read

Allah (swt) adalah “Al-Ghayyur” atau “Tuhan Yang Maha Pencemburu”. Dia menyuruh diri kita untuk menyatukan semua cinta yang kita rasakan ke dalam Cinta Ilahiah-Nya; untuk mengambil cinta yang kita miliki dan kita rasakan bagi orang-orang tercinta kita dan mentransformasikannya, mengubahnya menjadi suatu cinta yang akan menembus relung Cinta Ilahi. Inilah makna dari Dia yang menginginkan qalbun saliim dari hamba-hamba-Nya, karena semua yang kalian cintai dalam diri orang-orang yang kalian cintai tidak lain dan tidak bukan adalah suatu tarikan dari seberkas Cahaya Sifat-Sifat Tuhan yang kalian lihat pada diri mereka, yang bersinar melalui keakraban di antara diri kalian dengan mereka dan kemudian mencapai hati kalian.

Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani (q)

Stay inside the oasis.

Tetaplah berada di dalam oase.

Menjemput Rahmat Allah Agar Selamat

Urutan Memotong Kuku

Tasawuf dan Gugurnya Kewajiban Syari’at

Adab-Adab bagi Salik

Sejarah Tarekat Idrisiyah

Malam Bersama Mawlana Rumi

Jika Tak Mampu Menangis, Berpura-puralah Menangis

Prinsip-Prinsip Thariqat

Tarekat dan Politik: Amalan untuk Dunia atau Akhirat?

Khirqah

Surga

Belajar Menyadari

Husain bin Manshur al-Hallaj

Menghayati Tauhid dalam Surah An-Nahl Ayat 78-79: Refleksi Cinta kepada Nabi ﷺ dan Allah Subhanahu wa Ta’ala

Plato: Wali Qutub di Zamannya

22 Jumadil Akhir: Haul Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq (ra)

Pentingnya Adab dalam Beribadah

Sufisme

Al-Ghayyur: Allah Maha Pencemburu